Seperti yang kita ketahui bahwa pada abad ke-15, Jean de Bethencourt
membawa burung kenari untuk pertama kali ke Spanyol dan kemudian ke
Perancis, selama Penaklukan Kepulauan Kenari (Canary Islands) untuk Raja
Carlos VII dari kerajaan Spanyol. Pada masa itu juga, Henry the
Navigator tiba di Azores dan membawa burung kenari pertama ke Portugal
dan kemungkinan ke Inggris.
Kerajaan adalah tempat favorit untuk memelihara kenari. Para pendeta di Spanyol juga mencari tambahan nafkah dengan mengembang biakkan, menjual dan mengekspor. Burung kenari yang dijual oleh para pendeta hanyalah yang berjenis jantan saja, sehingga membuat pengendalian penjualan dengan cara monopoli karena hanya mereka sajalah yang bisa mengembang biakkan, hal ini berlangsung bertahun-tahun.
Kerajaan adalah tempat favorit untuk memelihara kenari. Para pendeta di Spanyol juga mencari tambahan nafkah dengan mengembang biakkan, menjual dan mengekspor. Burung kenari yang dijual oleh para pendeta hanyalah yang berjenis jantan saja, sehingga membuat pengendalian penjualan dengan cara monopoli karena hanya mereka sajalah yang bisa mengembang biakkan, hal ini berlangsung bertahun-tahun.
1545 Menurut tulisan Conrad Von Gesner, pakar ilmu hewan moderen, burung kenari juga sudah ditemukan dan dipelihara di Inggris.
“Burung-burung kenari tersebut di sini, di Inggris, dinamakan sugar birds dan hanya orang kaya saja yang mampu memelihara …”
1556 Dicatat oleh sejarah bahwa burung kenari pertama tiba di Amerika tetapi masih jarang ditemukan sampai dengan akhir abad ke-19.
1575 Selama pemerintahan Felipe II dari Spanyol
(1575 – 1598) pengungsi yang taat beragama dari the Lower Country
(Netherlands) tiba di kota Norwich di Inggris. Pengungsi ini membawa
burung kenari yang kelak akan menjadi cikal bakal kenari jenis Norwich.
1585 Pada tahun ini diyakini bahwa burung kenari
berwarna kuning pertama diberikan oleh Sir Walter Raleigh kepada Ratu
Elizabeth I. Untuk menghargai peristiwa ini, Shakespeare menggubah
soneta yang menceritakan bagaimana sang Ratu mengubah burung kenari
menjadi emas.
1622 Sekitar abad ke-16, burung kenari telah
dikembang biakkan di Itali, mereka mungkin mendapatkan burung betina
dari perdagangan gelap atau kesalahan identifikasi jenis kelamin ketika
mereka mengimpor dari Spanyol. The Leyend of the Island of Elba (1622),
sebuah tulisan dari Giovanni Pietro de Olina yang menceritakan tentang
sebuah kapal Spanyol berlayar menuju Lighorn yang dilanda badai dan
harus berlabuh di pantai antara Pulau Elba dan Tuscany, terlihat ada
sebuah muatan burung kenari yang dilepaskan dan kemudian hidup di
pedalaman. Orang Italia dengan segera mengambil kesempatan dari
kecelakaan tersebut, mengembang biakkan dan memperdagangkan produksinya.
Pedagang burung membawa burung kenari sepanjang pegunungan Alpen sempai
Tyrol di Jerman.
1667 Burung kenari berwarna Putih Dominan terlihat di Jerman.
1685 Huguenot melarikan diri dari Perancis ke
Edinburgh di Inggris dan membawa burung kenarinya, yang kelak menjadi
cikal bakal kenari jenis Lizard dan jenis yang telah punah sejak lama
(1830), London Fancy.
1700 Kenari jenis Saxon terkenal di Jerman dan di
negara sekitarnya, kenari ini adalah leluhur dari Colorbred Canary
(burung kenari warna).
1709 Hervieux de Chanteloup menerbitkan bukunya,
Nouveau Traité au Serins, yang di dalamnya terdapat daftar 29 variasi
warna kenari, termasuk Lizard, Crested, mata merah, intensif dan lain
sebagainya.
1713 Ada dokumen tertulis dan pernyataan adanya
burung yang memiliki lagu seperti air, yang kelak menjadi cikal bakal
dari burung kenari jenis Malinois atau Waterslager.
1750 Sekitar tahun ini di the Lower Country
(Flanders), kenari jenis Old Holland dan kemudian Great Canary of Ghents
terkenal karena ukurannya yang besar, sikap melengkung dan sedikit
berbulu balik (Frill). Burung ini menjadi pendahulu kenari jenis bongkok
dan frill.
1770 Kenari jenis Crested (mempunyai jambul di
kepala) pertama kali terlihat, walau baru tahun 1800 kenari jenis
Crested resmi diakui sebagai salah satu jenis kenari.
1800 Dari kota Nuremburg, Jerman, ribuan kenari
jenis Saxon diekspor ke seluruh dunia. Penampilan pertama kali kenari
jenis Belgian Hunchback (Belge Bossu) dan menjadi salah satu jenis
kenari bulu balik pertama (Frill)
1850 Scotch Fancy pertama kali diakui sebagai salah satu jenis kenari.
1873 Pada Kejuaraan Nasional Inggris, terlihat
Norwich pertama yang diberi pakan pewarna, dimiliki dan dikonteskan oleh
Edward Bemrose yang saat itu memakai sejenis cabe sebagai pakan
pewarna.
1880 Kenari jenis German Hartz Roller (Harzer
Roller) tampil sempurna, milik Wilhem Trute dari St. Andreasburg di
Pegunungan Hartz, Jerman.
1900 Warna Agate hasil mutasi muncul di burung kenari hasil ternakan Helder dari Leewarden, Holland.
1908 Kenari berwarna Putih Resesif pertama muncul di
peternakan Nyonya Lee di Matinborough, Selandia Baru. Mutasi ini
kemudian direproduksi di Inggris dan diresmikan pada tahun 1912.
Peternak Spanyol adalah orang pertama yang menyilangkan burung kenari dengan Red Siskin (Carduelis Cucullata).
1915 Peternak Jerman, Balser dari Fulda dan Dams
dari Konigsburg menemukan bahwa dari hasil persilangan antara Siskin
dengan kenari ada yang subur. Bruno Martern dari Prussia memproduksi
kenari pertama dengan warna red factor pada tahun 1925.
1921 Adalah Hans Duncker (1881 – 1961), seorang guru
dan ahli genetika paruh waktu, bersama dengan Karl Reicht yang
bertanggung jawab atas tugas memproduksi kenari merah. Inisitif mereka,
yang sebenarnya mengambil hampir seluruh kehidupannya, dihargai
setingginya tetapi belumlah sempurna.
1930 Dari hasil produksi Duncker dan Reicht, Anthony
K. Gill dan Charles Bennet mengambil alih misi. Bennet menemukan
hubungan yang hilang, mensuplai karotin. Julius Henninger juga
mengembang biakkan burung dengan warna yang diinginkan, secara genetika,
dapat diperoleh dari pemberian pakan pewarna. Bukunya, Farben Kanarien,
Maximillian, 1962 adalah petunjuk praktis untuk berternak kenari warna.
1934 Kenari berwarna Bronze pertama kali ditemukan, hasil persilangan kenari melanin dengan Siskin.
1944 – 1952 Gustave Smet dan Marcel Ciouta adalah
pakar peternak kenari warna, tetapi belum menemukan intensitas yang
diingankan dari warna merah. Pada tahun 1960an, Hoffman La Roche
menciptakan sebuah produk untuk mengintensitaskan warna kuning telur
untuk industri peternakan (Roxanthin Red-10). Produk ini akan digunakan
pada tahun 1964 oleh para peternak kenari untuk mendapatkan pewarnaan
yang diinginkan pada kenari merah.
1949 Warna mutasi Opal didapatkan dari sepasang Harzer Roller di peternakan Rosner di Furth, Jerman.
1950 Di antara burung kenari hasil ternakan P.J.
Helder di Holland terlihat mutasi Rose dari sepasang kenari merah. Pada
tahun 1960, Ivory muncul di peternakan Willi Robner di Jerman.
1959 Warna Pastel Melanin pertama terlihat dari sepasang kenari warna Red Isabel milik Brockmayer dari Netherlands.
1960 Warna Dimorphic (Mosaic) muncul di Italy, terlahir dari hasil persilangan kenari merah dengan Gloster.
1965 Mutasi warna Phaeo terlihat dari hasil peternakan Kuppens di Brussel, Belgia.
1966 Mutasi grey-wing terlihat di Italy.
1967 Mutasi warna Satinette terlihat di Argentina
dari hasil peternakan Primitivo Calderón dan dua tahun kemudian
ditemukan di Perancis.
1981 Mutasi warna Eumo muncul di peternakan Van Haaf di Holland.
1985 Mutasi warna Topaz ditemukan oleh peternak dan
disempurnakan oleh Mario Ascheri, pada tahun 1993 akhirnya diakui oleh
C.O.M. (Confédération Ornithologique Mondial/World Ornithological
Confederation)
1986 Mutasi warna Onyx terlihat di Valencia, Spanyol di peternakan Beliver Bersaudara.
1994 Mutasi warna Cobalt terlihat di peternakan Karl Werner di Jerman.
Sumber : http://www.kicaumania.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar